Rabu, 26 Desember 2012

Belajar dari Akh Edin Dzeko


Musim ini Edin Dzeko banyak mendapat porsi sebagai cadangan. Tapi hal itu tetap tak membuat pesona Dzeko pudar, bahkan pemain Bosnia tersebut semakin memberikan keteladanannya. Yuk kita belajar dari Dzeko

  1. Belajar AL-FAHM dari #Dzeko, bahwa kemenangan tim adalah diatas ambisi individu.

  2. Belajar IKHLAS dari #Dzeko, bahwa dimanapun posisi kita: cadangan atau pemain inti tak membuat sakit hati.
  3. Belajar Al-Amal dari #Dzeko, bahwa nilai kita adalah pada kinerja kita.

  4. Belajar AL-JIHAD dari #Dzeko, bahwa hanya kesungguh-sungguhan yang akan membuahkan hasil. Tak ada kata terlambat.

  5. Belajar ATS-TSIQOH dari #Dzeko, bhw sehebat apapun dirinya hanyalah pemain yg siap mnjalankan instruksi pelatih. Percaya dg strateginya. Siap ditugaskan kapanpun.

  6. Prnahkah kita mendengar keluh kesah #Dzeko trhadap Mancini sang qiyadahnya? adakah berita ketidaksenangan #Dzeko atas perlakuan Mancini?

  7. Apakah #Dzeko jumawa saat jadi pahlawan MCity? merasa dirinya hebat? lantas mengkritik pelatih yg membangkucadangkan terus?

  8. #Dzeko menjadi hebat bukan sekedar dia bikin gol kemenangan, tapi karena dia memposisikan diri sebagai bagian dari TIM. Not Individual !

  9. "Saya sangat senang bisa membantu tim menang dan menjalani peran saya," ujar #Dzeko | begitu juga kita, senang menjalani peran di jamaah ini. Apapun peran itu.

  10. "Saya tidak ingin selalu menjadi super sub. Saya hanya ingin bermain," ujar #Dzeko pahlawan MCity | begitulah kita, yg penting ber-amal.

  11. Yup, musim ini #Dzeko lebih banyak jadi ban serep. tapi itu tak mengurangi TOTALITAS dia saat bermain. tak ada sakit hati. it's my team !!

diolah pribadi dari sumber : ADMIN PKSPiyungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dream, Believe It, and Make It Happen