Rabu, 17 April 2013

Cegah dan Atasi Hipotermia Saat Naik Gunung

Salah satu resiko mendaki gunung adalah cuaca ekstrem yang terjadi di dalam bebas. Suhu yang begitu rendah menimbulkan efek dingin hingga menggigil pada tubuh. Cuaca ekstrem terjadi di beberapa gunung di Indonesia bahkan, bahkan suhunya mencapai minus derajat celcius. 

Kondisi menggigil yang tidak ditanggulangi secara cepat akan menyebabkan Hipotermia. Hipotermia adalah gangguan medis yang terjadi di dalam tubuh dimana terjadi penurunan temperatur tubuh secara tidak wajar, yang disebabkan karena tubuh tidak mampu lagi memproduksi panas untuk mengimbangi dan menggantikan panas tubuh yang hilang dengan cepat.

Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas.

Mengetahui cara mencegah Hipotermia sangat diperlukan dalam kegiatan pendakian gunung, berikut ini adalah beberapa tipsnya;
1. Hindari mendaki gunung memakai kaos dari katun. Bahan katun jika basah oleh keringat sulit keringnya. Ini biasanya menyebabkan menggigil kedinginan walaupun sudah memakai jaket tebal. Sebaiknya gunakan bahan sintetis dan berlengan panjang.

2. Bekal dan cemilan yang praktis sangat berguna sebagai cadangan makanan, dan menghasilkan energi yang baik. 

3. Jangan lupa untuk selalu bawa ponco, dalam keadaan cuaca apapun. Juga penting untuk membawa kaos tangan dan kaos kaki. Khusus kaos kaki membawa ekstra jika perlu.

Jika sudah melihat gejala-gejala tersebut pada teman, segeralah dirikan tenda yang jauh dari terpaan angin dan pada lokasi yang bila hujan air tidak akan merambas pada tenda. Setelah itu, bergegas ganti baju yang basah dengan yang kering, bila perlu gunakan baju dengan bahan wol. Jika tidak ada, gunakan baju berlapis atau kenakan jaket gunung yang berbahan polar dan bila perlu jaket waterproof.

Pakai kaos kaki dan sarung tangan berbahan tebal, serta topi kupluk. Topi kupluk berguna untuk menahan panas dalam tubuh karena biasanya sebagian besar panas tubuh keluar melalui telinga. 

Teguk minuman hangat seperti teh, kopi, jahe atau susu. Untuk menggantikan kalori yang hilang, bisa dengan mengkonsumsi coklat dan biskuit untuk sementara dan mengkonsumsi makanan berat seperti nasi. (Laras)

sumber : http://tourismnews.co.id/category/health-beauty/cegah-dan-atasi-hipotermia-saat-naik-gunung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dream, Believe It, and Make It Happen